Kamis, 18 April 2013

TIPS PERAWATAN KARBURATOR

Kasus:

Scorpio Z 2005, bermasalah pada karburator/karburasi.

Ga bisa stasioner.Setiap buka gas,suara makin kenceng,tapi saat dilepas ga mau kembali/nutup.Kadang bisa kembali namun agak lama, orang Jawa bilang ‘manjer’.

Pertama. Aku bawa ke bengkel service resmi Yamaha.Parah.Sang mekanik/kepala mekanik mem-vonis ‘Karet Vacuum’ yang sudah aus.Harus diganti dengan harga 550rb an ( untung aku ga langsung percaya ).
Karena aku ga mau ganti,akhirnya cuma di’akalin’ agar mendekati sempurna & bisa jalan.

Kedua. Aku bawa ke bengkel temen yang katanya ahli karbu.Dia bilang masalahnya bukan karet vaccum-nya,lha masih sangat bagus dan berfungsi sempurna ( dalam hati aku mulai dendam ma mekanik Yamaha. Untung aku ga langsung minta ganti karet vaccum.550rb Cuy..).Temenku bilang yang bermasalah ada di vaccum sekundernya (waduuh,aku ga tau itu apa.Aku si iya’in aja).Yang penting aku minta Scorpio-ku bisa kembali seperti sediakala.Akhirnya dia modifikasi itu vaccum sekundernya. Dan masalah gas ga mau kembali,mulai teratasi.Tapi ada masalah baru timbul,yaitu tetap gas tidak bisa stasioner.Bukaan gas jadi telat.Bensin jadi sangat boros.

Selang seminggu aku balik lagi ke bengkel karbu temen ku itu. Dia otak-atik sebentar,lalu bilang ‘Sori,aku menyerah!’. Loh kok? Dia malah menyarankan untuk ganti karburator ( waduh,tambah gede ni biaya ). Karena sebelum dibawa ke dia,ada 1 lubang di vaccum sekunder yang dibore-up menurutnya ( tentu oleh mekanik Yamaha ). Jadi dia ga bisa setting lagi sempurna.

Ketiga. Setelah itu aku hopeless, dan bilang dalam hati, ‘Ya sudahlah,mending ganti aja karbu utuh yang asli (harga sekitar 1,5jt)…Namun ditengah keputus asaan,aku ingat pada bengkel specialis karbu yang dulu aku penah datangi.Namanya KENDAR diwilayah Danurejan,Yogyakarta. Sebelah barat Jokteng wetan, selatan jalan masuk 50m. (Promosi sebagai ungkapan terimakasih). Dan akhirnya ketemu solusinya. Hanya dengan 75rb saja.
Solusi dari Kendar:

Yang jadi biang masalah itu sebenarnya ‘Nosel’. Itulah yang rusak. Dia bilang karet vaccum dan vaccum sekunder ga ada yang bermasalah. Parah karbu ini. Karena kemaren-kemaren adalah bagian yang salah yang selalu diperbaiki.
‘Ini ada lobang yang dibore-up dan lem plastic steel. Justru itu yang membikin karburator tambah rusak!’ tunjuk Kendar.
Dan ternyata benar,dia bersihkan plastic steel dari karbu, perbaiki nosel dan sedikit setting klep.
Hasilnya..brem..bremmm..gotcha!!!

Perfect. Motorku kini kembali seperti sediakala.

Rabu, 17 April 2013

TIPS KOREK HARIAN


Generasi Yamaha Scorpio, ScorpioZ, New ScorpioZ dari pabriknya aja udah diisi 225cc....tapi buatku yang doyan kebut/touring masih aja kurang joss...nie sedikit tips yang udah aku praktekkan ke kalajengking tunggangan tiap hari...
1. Scorpio-Z dari pabrik biasanya knalpotnya nembak2....ngatasinya silahkan bacadisini (tunggu&klik "skip ad")
2. Bikin kompresi jadi padat caranya jangan papras silindercop karena jarak piston dengan silindercop udah mepet...alternatifnya mengurangi paking silindercop. Paking silindercop Scorpio ada 3 (2tipis,1tebal). Pasang paking yang tebal saja,kebanyakan biker malah dipasang yg tipis katanya kompresi lebih padat&oli ga mrembes dibanding pake paking tebal.. Dari pengalamanku pake paking tebal buat touring motor tidak cepat lelah, nah untuk mengatasi oli mrembes gunakan lem Sealer, jangan pake three*ond... 
3. Porting Inlet & outlet 0,5-1mm keliling
4. Ganti Karburator dari vakum ke karbu konvensional..bisa pake Keihin 28mm (nsr-SP) atau yang lebih gede (aku pake mikuni TM32mm)
5. Ganti CDI ori dengan aftermarket macam BRT / REXTOR..type AC lo CDInya
6. Untuk teman2 yang pake kaki2 cungkring (velg R17 ban tipis) mesti ngrasain motor terlalu sipp di torsi tapi kurang di tenaga atas...atasi ganti gear belakang ke 42(comot aj punya vixion) atau 40 tapi buat sendiri dari gear bakalan motor suzuki RC...

TIPS GANTI SPUYER

Salah satu problem yang sering dikeluhkan pemilik Yamaha Scorpio Z, adalah knalpot sering memperdengarkan suara nembak saat gas ditutup. Tak sedikit mekanik menyarankan untuk menaikkan ukuran spuyer di karburator. Terutama pilot jet. Sementara penggantian main jet, cenderung dilakukan ketika dapur pacu sudah di-upgrade.

Tapi sayangnya, spuyer dengan ukuran lebih gede dari standarbawaan motor buat Scorpio tak ada produk ori-nya. Bahkan untuk mencari ukuran standar orisinal saja tidak mudah. Seperti pengakuan Wily V via surat elektronik pada OTOMOTIF.

“Saya mau tanyakan mengenai pilot jet dan main jet untuk motor saya Scorpio. Saya berniat menaikkan ukuran pilot dan main jet-nya. Tetapi ukurannya susah untuk dicari,” tutur Willy. Oh iya, masih kata Wily, bahwa ukuran pilot jet standar Scorpio miliknya adalah 17,5. Sedang main jetnya 112. 
Yang ia tau, pilot dan main jet motornya tersebut setipe bentuknya dengan punya Yamaha F1ZR dan Suzuki Satria. Tapi pada saat ia mencoba beli pilot jet ukuran 20 punya F1ZR, teryata ketika diperhatikan lubangnya lebih kecil dibanding pilot jet asli Scorpio.

“Mohon bantuannya berapa ukuran yang harus saya pakai jika pakai kepunyaan F1ZR atau Satria yang ukurannya lebih gede dari pilot dan main jet asli bawaan Scorpio. Karena untuk dapat yang asli buat Scorpio, saya tidak menemukannya,” harap Wily pada OTOMOTIF.

Menurut Romi Indarmadi dari bengkel Pendawa Motor di Jl. Mesjid Raya Jati Cempaka, Pondok Gede yang kerap menangani upgrade performa Scorpio, bahwa pilot jet Scorpio memang sama bentuknya dengan Force 1 atau F1ZR. Sedang untuk main jet bisa cari punya Mikuni TM.

“Kalau pilot jet asli Force 1, ukurannya lebih besar dari Scorpio. Ada yang sampai 22,5. Tapi bila yang ditebus adalah produk aftermarket, terkadang besarnya lubang suka tidak sesuai dengan ukuran. Jadi sebaiknya cari spuyer yang asli punya motor lain. Bisa juga pakai spuyer karburator racing kayak Mikuni TM,” saran Romi.

Berbeda dengan pendapat Suar, mekanik Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong Jabar. Dari pengalamannya mengoprek mesin Scorpio, ia tidak menemui kendala saat mengaplikasi spuyer aftermarket.

“Waktu itu saya pakai spuyer merek Extreme dan AHRS (gbr.3). Karena menerapkan porting polish, cuma naik pilot jetnya saja 1 step (ukuran 20). Sejauh ini tak ada kendala berarti. Hasil pembakaran terlihat baik kok,” aku Suar.

Memang, lanjut Suar, terkadang kalau dilihat sekilas, besar lubang seperti tidak sesuai dengan ukuran. Tapi untuk memastikan sesuai tidaknya sama kebutuhan mesin, ya harus dijajal dulu.

“Kan bisa dirasakan dari perubahan putaran atau performa mesin, atau bisa dilihat dari hasil pembakaran di busi. Termasuk bila pakai spuyer punya motor lain. Asalkan bentuknya sama dan ukuran yang dicari lebih gede, ya coba jajal dulu. Namanya juga trial and error. Kalau masih belum pas, coba naikkan lagi 1 step,” sarannya
sumber :http://otomotifnet.com

PERAWATAN MOTOR SPORT


Motor sport berlambang garputala ini termasuk motor sport favorit masyarakat. Dengan mengusung mesin 225 cc dan mempunyai suspensi monosok. Pada usia pemakaian setelah setahun minimal parts yang harus diganti seperti kampas rem depan dan belakang.

Selain itu, agar kualitas oli tetap baik filter oli juga perlu diganti. "Bagian lainnya, Scorpio setelah pemakaian satu tahun vakum karburator sebaiknya dicek juga. Kalau rusak harus diganti harga Rp 600 ribu," kata Idon Bara Kharisma mekanik Yamaha Berlian Banjaran di Jl. Raya Kamasan, No. 233, Banjaran, Bandung.

Vakum karbu yang rusak ini biasanya dari kualitas bahan bakar yang kurang baik. "Bisa rusak karena bensin masuk bersama kotoran. Itu yang bikin mampet dan rusak," tambah Idon.

Bagian komponen lainnya yang juga harus diperhatikan seperti peranti pengereman. Penghenti laju motor ini harus dalam keadaan baik. Kalau kampasnya habis dan dipaksakan tetap dipakai bisa merusak merusak piringan cakram," lanjut Idon.

Biar lebih aman dan nyaman jangan lupa lakukan servis ringan berkala. Hanya dengan biaya Rp 60 ribu untuk servis ringan dan Rp 90 ribu untuk servis berat. Sedangkan untuk overhoul atau turun mesin dikenakan Rp 130 ribu.  (motorplus-online.com)

DAFTAR HARGA
Kampas rem depan: Rp 75 ribu
Kampas rem belakang: Rp 55 ribu
Busi: Rp 12 ribu
Filter oli :Rp 85 ribu
Filter udara :Rp 35 ribu
 

TIPS PERAWATAN SHOCKBREKER

Tapi enggak banyak yang tahu kalau ternyata sokbreker tunggal sendiri memiliki beberapa tipe seperti model monocross yang dipakai pada Yamaha Scorpio.


Terus apa bedanya sama monosok biasa? Gampangnya, kalau model monosok pegangan sokbreker terhubung langsung pada sasis dan swing arm.

 Lain cerita kalau model monocross, sebab bagian bawahnya enggak langsung menumpu pada arm melainkan melalui link.

 Menurut Ari Kristanto dari bengkel GMotor, tipe monocross seperti yang diaplikasi pada 'Kalajengking' memiliki kemampuan lebih baik saat melewati medan berhandicap. Walau begitu, bukan berarti sok belakang si Scorpie enggak butuh perawatan lo!
  
Rekomendasi dari pabrikan sendiri atas penggunaan sok berkisar 20.000 km. "Itu dikarenakan setiap komponen seperti sil sok dan pelumas memiliki usia pakai layaknya komponen lain," tambah mekanik serba bisa ini.
Nah demi mencegah kerusakan, lakukan perawatan seperti selalu menjaga kebersihan as sok. Kalau peranti ini kotor, bisa merusak kerja sil. Alhasil oli sok bisa bocor dan sok bisa amblas.

Buat yang sudah telanjur rusak, sil bisa direparasi ahli sok seperti Acang dari Acang Motor yang memasang banderol Rp 30 ribu untuk ongkos kerja termasuk silnya.

"Saya sering menerima monosok yang silnya udah rusak," ujar Acang
Selain itu, link pada tipe suspensi monocross sebaiknya juga harus ikut diperhatikan. Kalau dicuekin, awalnya sih cuma akan menimbulkan bunyi cit-cit seperti tikus. Tapi kalau dibiarkan bos bisa aus dan akhirnya hancur.

Caranya perawatan link itu gampang, kok! Pertama buka dulu baut pengikat as pakai kunci 17 dan 19. Setelah itu tarik keluar as dan langsung olesi gemuk
Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah beban maksimum yang dapat digendong sok. "Dipastikan jika sering menerima beban berlebih bisa memperpendek umur sok," urai ahli sok yang mangkal di Jl. Tambak No.50, Jakarta ini.

Buat yang enggak tahu batas kapasitas daya angkut sok, Acang punya triknya. "Lihat aja ukuran max load (gbr.4) yang tertera pada ban belakang. Usahakan beban angkut tak lebih dari angka yang tercantum pada ban belakang tersebut," tutupnya.

Sumber :Penulis/Foto: Atenk / Atenk - otomotifnet.com

TIPS MERAWAT KARBURATOR

Scopie emang mantap tapi untuk urusan karbu kita yang punya kudu rajin dan teliti karna kebanyakan masalah pada scopie timbul dari karbu dan sok belakang yang sering oblak
makanya kita harus teliti jangan sampai mengganggu kenyamanan berkendara
Berikut tips untuk ngerawat karbu scopie kita
Umunya join karbu atau manipol berbahan karet tapi di scopie didalemnya terbuat dari bejana, makanya sering menimbulkan kerak apabila kerak sampai menumpuk, akan terjadi seperti gas nyantol.
Untuk yang doyan turing harus rajin- rajin ngerawat karbu dengan cara diamplas dengan amplas halus.
kebersihan skep juga perlu dijaga dengan rutin membersihkan filter udara karena filter udara scopie masih mengunakan dobel busa yakni busa halus dan kasar yang berfungsi untuk menyaring debu, bila dibiarkan terlalu lama maka akan meyebabkan debu ikut terhisap dan akan berakibat menempel pada skep sehingga skep jadi baret.
Ini berakibat tingkat kepresisian skep akan berkurang menimbulkan keakurasian debit udara yang dikonsumsi jadi menurun, ini bisa menyebabkan bensin menjadi boros, hati -hati juga kalau membuka karet membran skep karena kalau tidak presisi akan menyebabkan motor susah langsam jika ini terjadi cek kondisi karet membran skep jika ada yang bolong atau sobek segera ganti.

TIPS MERAWAT RANTAI

Buat pengendara Scorpio yg memiliki bobot 80 kg ke atas, monosok 'orsi' dirasakan terlalu empuk.Atau bila dipakai berboncengan, kadang juga terasa ambles. sad
Untuk memperkeras 15% kejutan monosok belakang,cukup pangkas anting monocrosnya 5 mm.Caranya, pada posisi perangkat monocros dan lengan ayun terpasang, lepas terlebih dahulu anting monocros.
Kemudian tepat pada pangkal bushingnya, silakan dipotong. Lanjutkan dengan memotong mundur 4-5 mm, kemudian sambung lagi dengan las. Dari hasil pemotongan anting ini, lengan ayun dapat turun sesuai dengan keingin, otomatis buritan jadi lebih nungging. Selain itu body belakang tak terkesan ambles saat dipakai boncengan. Sementara standar tengah tetap bisa dipakai. smile


PASANG RAISER BIAR LEBIH AMAN
Setelah body belakang nungging, silakan mengatur ulang sektor kemudi. Bisa dengan memasang raiser atau dudukan tambahan buat setir dan lanjutkan dengan menurunkan segitiga 4 cm.
Ini cocok untuk penyuka touring, atau pengendara yg memiliki postur tubuh dibawah 160 cm. Pemasangan raiser dan menurunkan segitiga ini, bertujuan untuk memperbanyak gerak bebas tangan. Dengan tambahan raiser, gaya berkendara jadi mirip seperti saat nyemplak motor bebek. Alhasil pinggul tak mudah ngilu, meski berkendara dalam perjalanan jauh..


ATUR ULANG JALUR KABEL GAS
Usai memasang raiser, otomatis stang kemudi jadi jatuh kebelakang. Efeknya pada kabel gas, selongsongnya jadi lebih tertarik dan mudah memicu terjadinya gas mbandang. Silakan atur ulang jalur kabelgas, dengan tujuan agar tak terlalu banyak tambahan atau klem pelindung yg harus dilewati. Dengan begitu, kabel gas akan tetap memiliki speeling bebas meskipun dipakai menikung.


RANTAI ANTI BENSIN DAN MINYAK TANAH
Awas saat merawat rantai, jangan sampai disamakan perlakuannya dengan rantai motor bebek yg biasanya hanya menggunakan bensin atau minyak tanah untuk membersihkannya..!! Pasalnya rantai Scorpio mengaplikasi model O-ring terbuat dari karet olahan dan pantangan terhadap bensin dan minyak tanah.. twisted
Konstruksi rantainya memiliki sil karet berbentuk bulat pada bush dan roller. Dalam celah O-ring nya berisi grease alias gemuk yg bisa tahan hingga 20 ribu km. Alhasil tak perlu dilumasi ! kalau kotor cukup di lap saja. Karena rantai yg menggunakan O-ring seperti Yamaha Scorpio tak perlu mengoles rantai. Lantaran telah memiliki sistem pelumasan sendiri yg tersimpan pada engsel rantai. Cukup dibersihkan menggunakaair sabun dan menyikat bagian luar saja. Bisa juga memakai chain cleaner yg dikemas khusus untuk merontokkan kerak telor "maaf kerak dan kotoran" pada rantai. idea


Semoga bermanfaat .. dan WASSALAAM..