Kasus:
Scorpio Z 2005, bermasalah pada karburator/karburasi.
Ga bisa stasioner.Setiap buka gas,suara makin kenceng,tapi saat dilepas ga mau kembali/nutup.Kadang bisa kembali namun agak lama, orang Jawa bilang ‘manjer’.
Pertama. Aku bawa ke bengkel service resmi Yamaha.Parah.Sang mekanik/kepala mekanik mem-vonis ‘Karet Vacuum’ yang sudah aus.Harus diganti dengan harga 550rb an ( untung aku ga langsung percaya ).
Karena aku ga mau ganti,akhirnya cuma di’akalin’ agar mendekati sempurna & bisa jalan.
Kedua. Aku bawa ke bengkel temen yang katanya ahli karbu.Dia bilang masalahnya bukan karet vaccum-nya,lha masih sangat bagus dan berfungsi sempurna ( dalam hati aku mulai dendam ma mekanik Yamaha. Untung aku ga langsung minta ganti karet vaccum.550rb Cuy..).Temenku bilang yang bermasalah ada di vaccum sekundernya (waduuh,aku ga tau itu apa.Aku si iya’in aja).Yang penting aku minta Scorpio-ku bisa kembali seperti sediakala.Akhirnya dia modifikasi itu vaccum sekundernya. Dan masalah gas ga mau kembali,mulai teratasi.Tapi ada masalah baru timbul,yaitu tetap gas tidak bisa stasioner.Bukaan gas jadi telat.Bensin jadi sangat boros.
Selang seminggu aku balik lagi ke bengkel karbu temen ku itu. Dia otak-atik sebentar,lalu bilang ‘Sori,aku menyerah!’. Loh kok? Dia malah menyarankan untuk ganti karburator ( waduh,tambah gede ni biaya ). Karena sebelum dibawa ke dia,ada 1 lubang di vaccum sekunder yang dibore-up menurutnya ( tentu oleh mekanik Yamaha ). Jadi dia ga bisa setting lagi sempurna.
Ketiga. Setelah itu aku hopeless, dan bilang dalam hati, ‘Ya sudahlah,mending ganti aja karbu utuh yang asli (harga sekitar 1,5jt)…Namun ditengah keputus asaan,aku ingat pada bengkel specialis karbu yang dulu aku penah datangi.Namanya KENDAR diwilayah Danurejan,Yogyakarta. Sebelah barat Jokteng wetan, selatan jalan masuk 50m. (Promosi sebagai ungkapan terimakasih). Dan akhirnya ketemu solusinya. Hanya dengan 75rb saja.
Solusi dari Kendar:
Yang jadi biang masalah itu sebenarnya ‘Nosel’. Itulah yang rusak. Dia bilang karet vaccum dan vaccum sekunder ga ada yang bermasalah. Parah karbu ini. Karena kemaren-kemaren adalah bagian yang salah yang selalu diperbaiki.
‘Ini ada lobang yang dibore-up dan lem plastic steel. Justru itu yang membikin karburator tambah rusak!’ tunjuk Kendar.
Dan ternyata benar,dia bersihkan plastic steel dari karbu, perbaiki nosel dan sedikit setting klep.
Hasilnya..brem..bremmm..gotcha!!!
Perfect. Motorku kini kembali seperti sediakala.